PENGAWASAN DAN PEMERIKSAAN DIRI
Iman kepada hisab (pemeriksaan amal) di hari penunjukan amal terbesar (hari kiamat)menyebabkan penyegeraan pemeriksan diri dn persiapan.
Rosulullah Saw. telah bersabda: "perikslah dirimu sebelum diperiksa".
- TINGKATAN PERTAMA ADALH PENETAPAN SYARAT
Akal afalah pedagang dijalan akhirat dan sekutunya adalah hatinya, karena dengan batinnya ia bisa mencapai tujuan. sekutu ini tidak menyampaikan amanat jika berada sendirian, kecuali karena malu dan riya'.
maka akal merasa perlu meetapkan syaratya lebih dulu dan mengawasi serta menghukumnya sesudah itu.
- TINGKATAN KEDUA ADALAH PENGAWASAN
Karena apabila hal itu seperti sekutu yang berkhianat, maka tiada jalan untuk mengabaikannya sesaat supya ia tidak berkhianat sehingga merusak modal disamping keuntungan. jika begitu haruslah selalu diawasi diamnya, gerakan-gerakannya da saat-saatnya.
Rosulullah Saw. telah bersabda: "Shalatlah ALLAH SWT. seakan akan engkau melihat-Nya. jika tidak dapat membayangkannya mak sesungguhnya dia melihatmu.
- TINGKATAN KETIGA ADALH PEMERIKSAAN DIRI SETELAH BERAMAL
Allah SWT. telah berfirman: " dn hendaklah setiap hari memperhatikan apa yang telah diperbuatnya untuk hari esok(akhirat) (QS. Al-Hasyr : 18)
Dalam kabar disebutkan, "orang berakal patut memiliki empay saat, diantaranya dimana ia memeriksa dirinya".
- TINGKATAN KEEMPAT ADALAH PENGAWASAN
Hal itu di lakukan dengan menampakkan kekurangan dalam hal ketaatan dan perbuatan maksiat setelah memeriksa dirinya. maka tidklah patut ia mengabaikanya, udahlah baginya berbuat seperti itu lagi
- TINGKATAN KELIMA ADALAH MUJAHADAH (PERJUANGAN MELAWAN NAFSU)
Hal itu dilakukan dengan menunjukkan pengkhianatannya, lalu menghukumnya. barang kali ia tidak menurut. maka ia pun memerangi dan memaksanya dan perjuangan-perjuangan yang berat.
- TINGKATAN KEENAM MENEGUR DIRI
Musuhu yang paling berat adalah melawan nafsumu yang berada didalam rongga dadamu. Nafsumu telah diciptakan dalam keadaan menyuruh kepada keburukan, condong kepad akejahatan, dan lari dari kebaikan, sedangkan engkau disuruh memerangi dan memaksanya untuk menyembah tuhanmu dengan menundukkan dan membersihkannya dengan berbagai ibadah serta meninggalkan syahwat. jika engkau mengabaikannya, maka ia pun lar dan larat serta menguasai dirimu maka iapun tidak taat kepdamu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar